PENGARUH SENAM OTAK (BRAIN GYM) TERHADAP PENINGKATAN FUNGSI KOGNITIF LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA PROVINSI JAMBI

Latar Belakang : Salah satu tantangan utama yang sering dihadapi lansia adalah penurunan fungsi kognitif dan psikomotorik. Seperti belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian, dan fungsi kognitif lainnya. Senam otak berperan dalam memperkuat kemampuan kognitif yang masih dimiliki oleh lansia. Melalui latihan yang dilakukan secara rutin, proses penurunan daya ingat dapat dicegah, sekaligus membantu mempertahankan kualitas hidup dengan mengoptimalkan potensi yang ada.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan one group pre test and post test yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh senam otak (brain gym) terhadap peningkatan fungsi kognitif lansia di Panti Tresna Werdha Provinsi Jambi. Populasi di Panti Tresna Werdha Provinsi Jambi berjumlah 65 lansia. Dengan sampel yang diambil dari populasi yang sesuai kriteria inklusi yaitu sebesar 30 responden. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Mini-Mental State Examination (MMSE).kemudian data terkumpul dan dilakukan dengan uji Analisis bivariat dengan uji Shapiro Wilk test untuk melihat pre - test dan post - test setelah dilakukan uji normalitas Uji paired T-Test.
Hasil: Hasil uji statistik paired sample T-Test menunjukkan bahwa perbandingan Peningkatan Fungsi Kognitif Lansia di Panti Tresna Werdha Provinsi Jambi dengan P (Sig. 2-tailed): 0,000 <α (0.05).
Kesimpulan: Senam otak merupakan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan dan fungsi kognitif pada lansia.