UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus BI.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium Acnes

Jerawat (Acne vulgaris) adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh bakteri Propionibacterium acnes. Penggunaan antibiotik dalam jangka panjang dapat menimbulkan resistensi, sehingga dibutuhkan alternatif alami seperti tanaman herbal. Salah satunya adalah keji beling (Strobilanthes crispus BI.) yang diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri salep ekstrak etanol daun keji beling terhadap P. acnes pada konsentrasi 50%, 60%, dan 70%. Metode ekstraksi menggunakan maserasi dengan etanol 96%, hasil ekstrak di formulasikan dalam bentuk sediaan salep dan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram menggunakan media Mueller Hinton Agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak keji beling konsentrasi 50% menghasilkan rata-rata daya hambat sebesar 10,23 mm (kategori sedang), konsentrasi 60% sebesar 12,30 mm (kategori kuat), dan konsentrasi 70% sebesar 13,07 mm (kategori kuat), kontrol positif 21,40 mm (Sangat Kuat) dan kontrol negatif sebesar 0 mm. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol daun keji beling (stronbilanthes Crispus BI.) dapat menghambat bakteri Propionibacterium acnes.