HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
JURUSAN KEPERWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
Skripsi, Juli 2025
Aulia Azhariah, Aazhariah16@gmail.com
Arvida Bar, S.Tr.,M.KM, Debbie Nomiko,S.Kep.,Ners.,M.Kep

HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OLAK KEMANG KOTA JAMBI
61 Halaman, 11 Tabel,8 Lampiran

ABSTRAK

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan (≥)140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan (≥)90 mmHg. Faktor resiko hipertensi yang dapat diubah salah satunya kebiasaan merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi pada lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Olak Kemang Kota Jambi. Metode Penelitian ini menggunakan desain case control dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang, terdiri dari 40 lansia yang mengalami hipertensi (kasus) dan 40 lansia yang tidak hipertensi (kontrol). Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian ini Sebanyak 62,5% responden perokok mengalami hipertensi, sedangkan pada kelompok bukan perokok hanya 37,5% yang hipertensi. Uji Chi-Square menunjukkan hasil yang signifikan (p = 0,025), yang berarti terdapat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian hipertensi. Kebiasaan merokok memiliki hubungan signifikan dengan kejadian hipertensi pada lansia. Intervensi kesehatan masyarakat untuk mengurangi kebiasaan merokok pada lansia sangat diperlukan guna menurunkan angka kejadian hipertensi.
Kata Kunci: Kebiasaan Merokok, Hipertensi,Lansia,Sistol,Diastol