Amelia Sary, Restu (2025) UJI SENSITISASI SEDIAAN BEDAK DINGIN SERBUK DAUN NIPAH (Nypa Fructicans) PADA KULIT MARMUT PUTIH JANTAN (Cavia Parcellus). Diploma thesis, poltekkes kemenkes jambi.
COVER KTI.pdf
Download (235kB)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (87kB)
ABSTRAK.pdf
Download (254kB)
BAB 1.pdf
Download (249kB)
BAB 2.pdf
Download (422kB)
BAB 3 KTI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (291kB)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (332kB)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (233kB)
DAPUS.pdf
Download (230kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Uji Sensitisasi adalah suatu pengujian untuk mengidentifikasi suatu zat yang berpotensi menyebabkan sensitisasi kulit. Tanaman nipah (Nypa fruticans) merupakan sumber daya alam nabati yang melimpah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, namun pemanfaatannya masih terbatas. Jika tidak diolah, daun nipah berisiko menjadi limbah yang tidak bernilai. Daun ini mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, fenol, steroid, saponin, triterpenoid, dan tanin. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan adalah pengolahan daun nipah menjadi sediaan bedak dingin sebagai kosmetik tradisional perawatan kulit. Untuk memastikan keamanannya, diperlukan uji toksisitas sesuai regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan. Dalam penelitian ini dilakukan uji sensitisasi kulit yang bertujuan untuk mengetahui potensi reaksi sensitisasi dari formulasi bedak dingin serbuk daun nipah dengan konsentrasi berbeda. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan metode Buehler Test melalui aplikasi secara topikal, dengan pengamatan terhadap eritema (kemerahan) dan edema (pembengkakan) berdasarkan skala Magnusson dan Kligman, pada penelitian ini menggunakan 4 kelompok marmut putih jantan (Cavia parcellus) masing-masing terdiri dari 3 ekor. Hasil menunjukkan pada konsentrasi 25% dan 50% tidak menimbulkan reaksi sensitisasi, sementara pada konsentrasi 75% menunjukkan reaksi sensitisasi ringan. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa ambang batas dinyatakan aman digunakan secara topikal pada konsentrasi 25% dan 50%, sedangkan pada konsentrasi 75% masih memerlukan pengujian lanjutan sebelum aplikasi lebih luas.
| Item Type: | KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Bedak dingin, daun nipah, sensitisasi kulit |
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
| Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | RESTU AMELIA SARY |
| Date Deposited: | 30 Oct 2025 04:57 |
| Last Modified: | 30 Oct 2025 04:57 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/99 |
Download Statistics
Download Statistics