UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK UMBI BIT (Beta vulgaris L) SEBAGAI ANTIDIABETES PADA MENCIT PUTIH (Musmusculus) JANTAN YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau kerja insulin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas ekstrak umbi bit (Beta vulgaris L.) sebagai antidiabetes alami pada mencit putih (Mus musculus) jantan yang diinduksi aloksan. Umbi bit diketahui mengandung senyawa aktif seperti betasianin, flavonoid, dan saponin yang berfungsi sebagai antioksidan, memperbaiki sensitivitas insulin, serta meregenerasi sel β pankreas. Penelitian ini menggunakan tiga variasi dosis (1,95 g/20gBB, 2,69 g/20gBB, dan 3,25 g/20gBB), serta kelompok kontrol negatif (Na CMC 0,5%) dan kontrol positif (glibenklamid). Hasil menunjukkan bahwa ekstrak umbi bit menurunkan kadar glukosa darah secara signifikan, dengan penurunan tertinggi pada dosis 3 (rata-rata 105,8 mg/dL), mendekati efektivitas glibenklamid (97,3 mg/dL). Dengan demikian, ekstrak umbi bit berpotensi sebagai alternatif terapi antidiabetes yang efektif dan berbasis bahan alam.

Kata kunci:

Umbi bit, antidiabetes, Beta vulgaris L., aloksan, glukosa darah.