FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN CAIR EKSTRAK DAUN EUKALIPTUS (Eucalyptus globulus Labill.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DENGAN VARIASI KONSENTRASI TEXAPON SEBAGAI SURFAKTAN

FORMULASI DAN UJI SIFAT FISIK SEDIAAN SABUN CUCI TANGAN CAIR EKSTRAK DAUN EUKALIPTUS (Eucalyptus globulus Labill.) SEBAGAI ANTIBAKTERI DENGAN VARIASI
KONSENTRASI TEXAPON SEBAGAI SURFAKTAN
Tiffany Rendia Audry
Sabun cair merupakan salah satu produk kebersihan yang efektif untuk membersihkan tangan dan mencegah penyebaran penyakit menular. Daun eukaliptus (Eucalyptus globulus Labill.) mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan fenolik yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sabun cuci tangan cair berbasis ekstrak etanol daun eukaliptus serta mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi surfaktan texapon (10%, 15%, dan 20%) terhadap sifat fisik sediaan. Penelitian dilakukan menggunakan desain eksperimental laboratorik dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan etanol 96%. Evaluasi sifat fisik meliputi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya busa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula dengan konsentrasi texapon 15% dan 20% memiliki karakteristik paling optimal, dengan homogenitas baik, pH sesuai standar (6–8), daya sebar ideal (5–7 cm), dan daya busa dalam rentang Standar Nasional Indonesia (13–220 mm). Dengan demikian, konsentrasi texapon sebesar 15% dan 20% merupakan yang paling optimal dalam menghasilkan sediaan sabun cuci tangan cair yang stabil secara fisik.