ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN PENERAPAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI LUHUR KOTA JAMBI

Lansia merupakan kelompok usia yang rentan mengalami gangguan keseimbangan
akibat proses penuaan, khususnya pada sistem muskuloskeletal. Gangguan
keseimbangan ini dapat meningkatkan risiko jatuh dan berdampak buruk terhadap
kualitas hidup lansia. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah
melalui latihan fisik seperti latihan jalan tandem. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan asuhan keperawatan dengan penerapan latihan jalan tandem dalam
meningkatkan keseimbangan pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur
Kota Jambi.Metode yang digunakan adalah studi kasus pada satu orang lansia berusia
65 tahun dengan gangguan keseimbangan. Latihan dilakukan selama dua minggu
dengan frekuensi tiga kali seminggu, dan evaluasi dilakukan menggunakan Time Up
and Go Test (TUGT) sebelum dan sesudah intervensi. Hasil menunjukkan adanya
penurunan skor TUGT dari kategori risiko jatuh sedang menjadi ringan, yang
menandakan adanya peningkatan keseimbangan. Kesimpulan dari studi kasus ini
adalah bahwa penerapan latihan jalan tandem secara teratur dapat membantu
meningkatkan keseimbangan dan mengurangi risiko jatuh pada lansia. Diharapkan
intervensi ini dapat menjadi bagian dari asuhan keperawatan mandiri dalam upaya
promotif dan preventif terhadap masalah keseimbangan pada lansia.