UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT BUAH KOPI ARABIKA ( COFFEA ARABICA L. ) PADA SEDIAAN LOTION MENGGUNAKAN METODE DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil)

Kulit buah kopi arabika (Coffea arabica L.) merupakan limbah pertanian yang kaya akan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Pemanfaatan kulit kopi sebagai bahan aktif dalam kosmetik seperti lotion diharapkan dapat memberikan nilai tambah sekaligus mengurangi limbah lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak kulit buah kopi arabika dalam sediaan lotion dengan konsentrasi 4%, 5%, dan 6% menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil).Kulit buah kopi dikeringkan dan diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan etanol 96%. Ekstrak kemudian diformulasikan ke dalam lotion dengan tiga variasi konsentrasi. Uji skrining fitokimia dilakukan untuk identifikasi senyawa, sedangkan uji aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 518 nm dengan perhitungan nilai IC₅₀ sebagai indikator kekuatan antioksidan.Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak mengandung flavonoid, alkaloid, tanin, dan saponin. Nilai IC₅₀ lotion ekstrak kulit kopi pada konsentrasin 4% sebesar -96,36 μg/mL menunjukkan adanya kesalahan regresi. Sedangkan konsentrasi 5% dan 6% adalah 41,35 μg/mL dan 6,64 μg/mL, yang tergolong sebagai antioksidan sangat aktif.Lotion dengan ekstrak kulit buah kopi arabika memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat terutama pada konsentrasi 6%. Penelitian ini menunjukkan potensi besar kulit buah kopi arabika sebagai bahan aktif alami dalam produk kosmetik topikal.