ASUHAN KEPERAWATAN PENERAPAN SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG JAYA TAHUN 2024

Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling umum dan paling banyak diderita oleh masyarakat. Hipertensi membutuhkan penanganan yang tepat, baik dari segi farmakologis maupun non farmakologis untuk mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu terapi non farmakalogis yang dapat digunakan untuk penderita hipertensi yaitu Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM). Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh penerapan Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) terhadap penurunan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi. Penelitian studi kasus ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan dua pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kuamang Jaya Kabupaten Bungo. Penerapan Slow Stroke Back Massage (SSBM) di wilayah kerja Puskesmas Kuamang Jaya Kabupaten Bungo dilakukan pada tanggal 23 Desember sampai dengan 29 Desember tahun 2024. Studi kasus dilakukan dengan cara pengumpulan data pasien, pelaksanaan SSBM sesuai SOP dan observasi tekanan darah sebelum dan sesudah SSBM. Hasil studi kasus yang dilakukan selama 7 hari menunjukkan penurunan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi setelah dilakukan terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM). Pada pasien pertama terdapat penurunan tekanan darah rata-rata 7 mmHg. Sedangkan pada pasien kedua terdapat penurunan tekanan darah rata-rata 10 mmHg. Diharapkan kepada perawat agar dapat menerapkan terapi komplementer khususnya Terapi Slow Stroke Back Massage (SSBM) sebagai Tindakan mandiri yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.