TINGKAT KEPATUHAN TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PAAL X KOTA JAMBI TAHUN 2025

ABSTRAK

TINGKAT KEPATUHAN TERAPI DAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PAAL X
KOTA JAMBI TAHUN 2025

Putri Nadilah
Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit kronis yang prevalensinya terus meningkat dan memerlukan pengobatan jangka panjang. Kepatuhan pasien terhadap terapi sangat penting untuk mengontrol penyakit dan meningkatkan kualitas hidup. Namun, banyak pasien yang tidak patuh karena berbagai faktor, termasuk rendahnya pengetahuan dan motivasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan terapi dengan kualitas hidup pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Paal X Kota Jambi tahun 2025.Penelitian ini merupakan studi deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Responden sebanyak 71 orang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan terapi dan DQL-BCI untuk menilai kualitas hidup. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.Mayoritas responden memiliki kualitas hidup yang baik (94,4%), sementara tingkat kepatuhan terapi terbagi rata antara tinggi dan rendah (masing-masing 35,2%), serta sedang (29,6%). Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara kepatuhan terapi dan kualitas hidup (p = 0,811).Meskipun sebagian besar pasien memiliki kualitas hidup yang baik, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kepatuhan terapi dan kualitas hidup. Diperlukan edukasi berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran pasien terhadap pentingnya kepatuhan terapi dalam pengelolaan DMT2.
Kata Kunci : Diabetes Melitus Tipe 2, Kepatuhan Terapi, Kualitas Hidup, MMAS-8, DQL-BCI.