HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN SWAMEDIKASI PENYAKIT DIARE DI RT 02 DESA BUKIT MAKMUR KABUPATEN MUARO JAMBI TAHUN 2025

Swamedikasi merupakan pengobatan sendiri berdasarkan pengetahuan yang dimiliki
seseorang untuk mengatasi penyakit yang dialaminya. Salah satu yang membutuhkan
swamedikasi ialah penyakit diare golongan diare akut, karena penyakit diare jika
dibiarkan bisa menimbulkan akibat yang fatal seperti kehilangan cairan serta elektrolit
yang menimbulkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap
swamedikasi diare di RT 02 Desa Bukit Makmur Kabupaten Muaro Jambi. Desain
penelitian ini adalah cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif dan analisa data
menggunakan uji bivariat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive
sampling. Populasi penelitian masyarakat yang berumur 18-55 tahun sebanyak 55 jiwa
dan sampel adalah seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat
dengan pengetahuan baik umumnya melakukan swamedikasi diare yang baik yaitu
sebanyak 38 orang (70,6%) dan masyarakat dengan sikap yang baik umumnya melakukan
swamedikasi diare yang baik juga sebanyak 36 orang (90%). Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara pengetahuan masyarakat
terhadap swamedikasi diare dengan nilai signifikan 0,002 dan antara sikap masyarakat
dengan swamedikasi diare dengan nilai signifikan 0,000.
Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Swamedikasi diare