HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DIABETES MELLITUS TIPE 2 DISERTAI HIPERTENSI DI PUSKESMAS KENALI BESAR KOTA JAMBI

Diabetes melitus tipe 2 disertai hipertensi merupakan masalah kesehatan global dengan
prevalensi yang terus meningkat, termasuk di Indonesia. Puskesmas Kenali Besar Kota
Jambi mencatat kasus diabetes melitus tertinggi dengan banyak pasien yang tidak patuh
minum obat akibat kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara tingkat pengetahuan pasien dengan kepatuhan minum obat pada penderita
diabetes melitus tipe 2 disertai hipertensi. Metode penelitian menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel terdiri dari 51 pasien yang dipilih secara
purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner pengetahuan dan kuesioner
MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
responden memiliki pengetahuan cukup (62,7%) dan kepatuhan sedang (49,0%). Analisis
statistik menggunakan uji chi-square menunjukkan hubungan signifikan antara tingkat
pengetahuan dengan kepatuhan minum obat (p-value = 0,047). Kesimpulan penelitian ini
adalah tingkat pengetahuan yang lebih tinggi berkaitan dengan kepatuhan minum obat yang
lebih baik. Oleh karena itu, peningkatan edukasi pasien tentang diabetes dan hipertensi
diperlukan untuk mendukung kepatuhan pengobatan dan mencegah komplikasi.