ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PENERAPAN AROMA TERAPI LAVENDER UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI PASIEN PADA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUAMANG JAYA

Hipertensi adalah suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkan sehingga tekanan darah dalam batas tidak normal. Hipertensi didefinisikan berdasarkan amabang batas untuk tekanan darah sistolok ≥ 140 mmHg dan atau sistolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling umum dan paling banyak diderita oleh masyarakat untuk itu
hipertensi membutuhkan penanganan yang tepat, baik dari segi farmakologis maupun non farmakologis untuk mencegah terjadinya komplikasi. Salah satu terapi non farmakalogis yang dapat digunakan untuk penderita hipertensi yaitu dengan menggunakan aroma terapi lavender. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui pengaruh penerapan aroma terapi lavender terhadap penurunan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi. Penelitian studi kasus ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan dua pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kuamang Jaya Kabupaten Bungo. Penerapan Aroma Terapi Lavender di wilayah kerja Puskesmas Kuamang Jaya Kabupaten Bungo dilakukan pada tanggal 20 Desember sampai dengan 27 Desember tahun 2024. Studi kasus dilakukan dengan cara pengumpulan data pasien, pelaksanaan pemberian aroma terapi lavender sesuai SOP dan observasi tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian aroma terapi lavender. Hasil studi kasus yang dilakukan selama 7 hari
menunjukkan penurunan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi setelah dilakukan pemberian terapi aroma lavender. Pada pasien pertama dan kedua terdapat penurunan tekanan darah rata-rata 8 mmHg. Diharapkan kepada perawat agar dapat menerapkan terapi komplementer khususnya
penggunaan Aroma Terapi Lavender sebagai Tindakan mandiri yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.