PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA DAUN SUNGKAI (Peronema Canescens) DENGAN REBUSAN, SEDUHAN, DAN SEGAR MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VI TAHUN 2025

Daun sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan tanaman obat yang memiliki
beragam khasiat, salah satunya sebagai sumber antioksidan alami karena kandungan
vitamin C. Penelitian ini bertujuan membandingkan kadar vitamin C pada daun sungkai
segar, seduhan, dan rebusan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis. Sampel segar
diekstraksi tanpa perlakuan, sedangkan sampel seduhan dan rebusan dipanaskan dalam air
bersuhu ±90°C selama 15 menit. Pengukuran dilakukan pada panjang gelombang 266 nm
dengan asam askorbat sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan kadar vitamin C
tertinggi terdapat pada daun segar, kemudian seduhan, dan paling rendah pada rebusan.
Rata-rata kadar vitamin C masing-masing yaitu 146,7 mg/100 g (segar), 45 mg/100 g
(seduhan), dan 25,65 mg/100 g (rebusan). Penurunan kadar pada seduhan dan rebusan
disebabkan oleh sifat vitamin C yang mudah rusak akibat panas dan oksidasi. Dengan
demikian, cara pengolahan sangat memengaruhi kandungan vitamin C pada daun sungkai,
sehingga pemilihan metode pengolahan perlu diperhatikan agar nutrisinya tetap optimal.