EFEKTIVITAS SINERGISTIK ANTIHIPERGLIKEMIA FRAKSI N-BUTANOL KELOPAK BUNGA NUSA INDAH(Mussaenda frondosa L.) DAN METFORMIN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh peningkatan
kadar glukosa darah akibat resistensi insulin atau kerusakan sel β-pankreas. Terapi
standar menggunakan obat hipoglikemik oral seperti metformin, namun penggunaan
jangka panjang dapat menimbulkan efek samping. Penelitian ini bertujuan menganalisis
efektivitas sinergistik fraksi n-butanol kelopak bunga Nusa Indah (Mussaenda frondosa
L.) dan metformin terhadap penurunan kadar glukosa darah mencit putih jantan (Mus
musculus) yang diinduksi aloksan. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium
dengan rancangan post-test control group, melibatkan 20 ekor mencit yang dibagi
menjadi empat kelompok perlakuan. Pengukuran kadar glukosa dilakukan pada hari ke-0,
ke-7, dan ke-14 perlakuan. Data dianalisis menggunakan ANOVA satu arah dilanjutkan
dengan uji Duncan (p < 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi fraksi nbutanol kelopak bunga Nusa Indah dan metformin menurunkan kadar glukosa darah
secara signifikan, dengan penurunan sebesar 40,46% pada hari ke-7 dan 49,75% pada hari
ke-14, sebanding dengan kelompok kontrol positif yang diberikan metformin tunggal. Hal
ini membuktikan adanya efek sinergistik antara fraksi n-butanol kelopak bunga Nusa
Indah dan metformin sebagai agen antihiperglikemik. Dengan demikian, kombinasi
tersebut berpotensi dikembangkan sebagai terapi alternatif yang lebih efektif dan
mendukung pemanfaatan tanaman obat lokal Indonesia.