UJI DAYA HAMBAT FRAKSI n-BUTANOL BUNGA KECOMBRANG(Etlingera elatior) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA in vitro

SATYA, RAKHA ARYA (2025) UJI DAYA HAMBAT FRAKSI n-BUTANOL BUNGA KECOMBRANG(Etlingera elatior) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA in vitro. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES JAMBI.

[thumbnail of 1.COVER.pdf] Text
1.COVER.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of 2. PENGESAHAN.pdf] Text
2. PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (183kB)
[thumbnail of 3. ABSTRAK.pdf] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (189kB)
[thumbnail of 4.BAB I.pdf] Text
4.BAB I.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 5.BAB II.pdf] Text
5.BAB II.pdf

Download (449kB)
[thumbnail of 6.BAB III.pdf] Text
6.BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[thumbnail of 7.BAB IV.pdf] Text
7.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (227kB)
[thumbnail of 8.BAB V.pdf] Text
8.BAB V.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of 9.DAPUS.pdf] Text
9.DAPUS.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of 10.LAMPIRAN.pdf] Text
10.LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (999kB)

Abstract

Infeksi akibat bakteri Staphylococcus aureus semakin sulit diatasi karena
meningkatnya resistensi terhadap antibiotik. Salah satu alternatif potensial adalah
pemanfaatan bahan alami seperti bunga kecombrang (Etlingera elatior) yang
mengandung senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas
antibakteri dari fraksi n-butanol bunga kecombrang terhadap Staphylococcus
aureus secara in vitro dengan konsentrasi 15%, 25%, dan 35%. Ekstrak diperoleh
melalui metode maserasi menggunakan etanol 96%, diikuti fraksinasi cair-cair
menggunakan pelarut n-butanol. Pengujian dilakukan dengan metode difusi
cakram pada media Mueller Hinton Agar dan zona hambat diukur dalam milimeter.
Hasil menunjukkan bahwa fraksi n-butanol memiliki aktivitas antibakteri yang
bergantung pada konsentrasi, dengan rata-rata zona hambat 7,2 mm (lemah) pada
konsentrasi 15%, 11,4 mm (sedang) pada 25%, dan 15,6 mm (kuat) pada 35%.
Hasil ini didukung oleh uji statistik Kruskal-Wallis yang menunjukkan perbedaan
signifikan antar kelompok (p = 0,000). Senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, dan
terpenoid berkontribusi dalam mekanisme penghambatan terhadap bakteri.
Penelitian ini membuktikan bahwa fraksi n-butanol bunga kecombrang berpotensi
sebagai antibakteri alami terhadap Staphylococcus aureus, dan direkomendasikan
untuk dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk sediaan farmasi.

Item Type: KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kecombrang, n-Butanol, Staphylococcus aureus, Antibakteri, Zona Hambat.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: RAKHA ARYA SATYA
Date Deposited: 25 Aug 2025 08:35
Last Modified: 25 Aug 2025 08:35
URI: http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/257

Actions (login required)

View Item
View Item