EFEKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK TERPURIFIKASI KELOPAK BUNGA NUSA INDAH (Mussaenda frondosa L.) UNTUK PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

YUNIKA PUTRI, NABILA (2025) EFEKTIVITAS ANTIHIPERGLIKEMIA EKSTRAK TERPURIFIKASI KELOPAK BUNGA NUSA INDAH (Mussaenda frondosa L.) UNTUK PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES JAMBI.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of Halaman pengesahan.pdf] Text
Halaman pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (100kB)
[thumbnail of abstrak.pdf] Text
abstrak.pdf

Download (291kB)
[thumbnail of Bab I.pdf] Text
Bab I.pdf

Download (337kB)
[thumbnail of Bab II.pdf] Text
Bab II.pdf

Download (558kB)
[thumbnail of Bab III.pdf] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (439kB)
[thumbnail of Bab IV.pdf] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (381kB)
[thumbnail of Bab V.pdf] Text
Bab V.pdf

Download (242kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka.pdf] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (255kB)
[thumbnail of lampiran.pdf] Text
lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh hiperglikemia
akibat gangguan sekresi atau kerja insulin. Penyakit ini menjadi salah satu masalah
kesehatan global karena prevalensinya terus meningkat setiap tahun, sehingga diperlukan
alternatif terapi yang efektif, aman, dan terjangkau. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi
efektivitas ekstrak terpurifikasi kelopak bunga Nusa Indah (Mussaenda frondosa L.)
terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit putih jantan yang diinduksi aloksan 10%
dan sukrosa 20%. Penelitian menggunakan desain eksperimental post-test control group
dengan empat kelompok perlakuan, masing-masing lima ekor mencit. Ekstrak diperoleh
melalui maserasi etanol 96% kemudian dipurifikasi menggunakan etil asetat dan n-butanol.
Skrining fitokimia menunjukkan adanya flavonoid, alkaloid, tanin, dan fenol. Perlakuan
dilakukan selama 14 hari, dengan pengukuran kadar gula darah pada hari ke-0, ke-7, dan
ke-14. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan (50 mg/mL ekstrak terpurifikasi)
mengalami penurunan kadar gula darah sebesar 33,41%, tidak berbeda signifikan (p>0,05)
dengan kontrol positif (glibenklamid) sebesar 43,21%, namun berbeda signifikan
dibandingkan kontrol negatif (-5,56%). Analisis statistik dengan ANOVA dua arah dan uji
Duncan mengonfirmasi perbedaan bermakna antar kelompok. Efek antihiperglikemia
diduga terkait senyawa aktif seperti isoquercitrin dan quercetin yang bekerja menghambat
enzim pencernaan karbohidrat, meningkatkan sekresi insulin, dan menghambat penyerapan
glukosa. Penelitian ini memberikan bukti ilmiah bahwa ekstrak terpurifikasi kelopak bunga
Nusa Indah berpotensi dikembangkan sebagai fitoterapi antihiperglikemia berbasis bahan
alam, yang dapat menjadi alternatif atau pendukung terapi konvensional dalam pengelolaan
diabetes melitus.

Item Type: KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Nusa Indah, antihiperglikemia,terpurifikasi, mencit.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: NABILA YUNIKA PUTRI
Date Deposited: 25 Aug 2025 08:46
Last Modified: 25 Aug 2025 08:46
URI: http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/251

Actions (login required)

View Item
View Item