HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2025

Diabetes Mellitus merupakan penyakit gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar
gula darah yang tinggi. Pengetahuan merupakan hasil dari proses belajar dan pengalaman
seseorang terhadap suatu objek yang diperoleh melalui panca indera, seperti melihat,
mendengar, membaca, atau merasakan. Kepatuhan adalah sejauh mana perilaku
seseorang, khususnya pasien, mengikuti petunjuk atau anjuran yang telah diberikan oleh
tenaga kesehatan dalam upaya mencapai hasil terapi yang optimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan pasien dengan
kepatuhan minum obat Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi
Tahun 2025. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif kuantitatif metode Cross Sectional
dengan menggunakan kuesioner MMAS 8 (Morisky Medication Asherence Scale) untuk
pengetahuan dan kuesioner tingkat kepatuhan menggunakan DKQ24 (Diabetes
Knowledge Questionnaire 24). Jumlah responden yang terlibat berjumlah 66 orang yang
dipilih secara purposive sampling dari pasien Diabetes Mellitus yang memenuhi kriteria
inkluasi. Analisa data meliputi analisa univariat dan bivariate dengan uji chi square.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tingkat pengetahuan terkait penyakit Diabetes
Mellitus, berpengetahuan sedang tertinggi 32 responden (48,5%), pengetahuan tinggi 27
responden (40,9%), dan pengetahuan rendah 7 responden (10,6%). Tingkat kepatuhan
minum obat Diabetes Mellitus didapatkan tingkat kepatuhan sedang 29 responden
(43,9%), rendah 13 responden (19,7%), tinggi 24 responden (36,4%). Hasil uji ChiSquare diperoleh nilai p-value = sebesar 0,000 (<0,05) yang artinya terdapat hubungan
antara tingkat pengetahuan pasien dengan kepatuhan minum obat Diabetes Mellitus Tipe
2.