EVALUASI PENYIMPANAN SEDIAAN PADAT DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2025

Penyimpanan merupakan salah satu tahap dalam pengelolaan obat yang berperan penting untuk menjaga agar obat tidak mengalami kadaluwarsa, rusak, maupun mengalami dead
stock. Berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di puskesmas, penyimpanan obat merupakan kegiatan pengaturan terhadap sediaan farmasi yang diterima agar tetap aman,
terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia, serta mutunya tetap terjamin. Oleh karena itu, pengelolaan obat di puskesmas menjadi kegiatan yang sangat penting untuk menjamin ketersediaan dan mutu obat yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyimpanan sediaan padat di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Jenis
penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode observasional dengan menggunakan analisis univariat. Sampel yang digunakan adalah 80 jenis sediaan obat padat di Puskesmas Putri Ayu Kota Jambi. Penyimpanan obat dilihat dari pengaturan tata ruang, penyusunan stok obat dan kesesuaian kartu stok obat diperoleh skor rata-rata
93,3%, yaitu masuk kedalam kategori sangat baik. Hasil persentase obat kadaluwarsa sebesar 2.5%, tidak ditemukan obat rusak dan obat deadstock sebesar 20%. Hal ini menyatakan bahwa persentase obat kadaluwarsa dan dead stock tidak sesuai dengan indikator yang ditetapkan yaitu <1%. Obat rusak dengan persentase 0% yang artinya sesuai dengan indikator yang ditetapkan yaitu <1%.