FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS LILIN AROMATERAPI DARI KOMBINASI MINYAK ATSIRI JERUK KEPROK (Citrus reticulata) DAN LAVENDER (Lavandulla angustifolia) SEBAGAI ANTI NYAMUK

MAULIDIAH, PUTRI (2025) FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS LILIN AROMATERAPI DARI KOMBINASI MINYAK ATSIRI JERUK KEPROK (Citrus reticulata) DAN LAVENDER (Lavandulla angustifolia) SEBAGAI ANTI NYAMUK. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES JAMBI.

[thumbnail of 1 COVER.pdf] Text
1 COVER.pdf

Download (279kB)
[thumbnail of 2 HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
2 HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[thumbnail of 3 ABSTRAK.pdf] Text
3 ABSTRAK.pdf

Download (735kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (6MB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (943kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (322kB)
[thumbnail of - DAFTAR PUSTAKA -.pdf] Text
- DAFTAR PUSTAKA -.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of - LAMPIRAN -.pdf] Text
- LAMPIRAN -.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Lilin aromaterapi merupakan salah satu bentuk terapi alternatif berbasis minyak atsiri yang kini bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk relaksasi, tetapi juga sebagai anti nyamuk alami. Minyak atsiri jeruk keprok (Citrus reticulata) mengandung senyawa citronellol yang bersifat repelen, sedangkan minyak lavender (Lavandula angustifolia) mengandung linalool dan linalyl acetate yang bersifat repelen dan larvasida ringan. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan menguji efektivitas lilin aromaterapi dari kombinasi kedua minyak atsiri tersebut sebagai anti nyamuk. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan tiga formula lilin, yaitu F1 (4% jeruk keprok : 3% lavender), F2 (3% : 3%), dan F3 (3% : 4%). Evaluasi dilakukan melalui uji organoleptis, titik leleh, waktu bakar, dan efektivitas terhadap nyamuk. Hasil menunjukkan bahwa formula F2 memiliki kualitas fisik terbaik karena padat, tidak retak, dan beraroma seimbang. Semua formula memiliki titik leleh sesuai standar SNI (50–55°C), dengan F2 sebagai yang tertinggi. Waktu bakar terlama juga ditunjukkan oleh F2 (3 jam 20 menit), sedangkan F3 paling singkat (1 jam 31 menit). Dalam uji efektivitas, F3 menunjukkan tingkat kematian nyamuk tertinggi (15%), diikuti F1 (10%) dan F2 (8%). Meskipun belum memenuhi syarat sebagai insektisida efektif (50%), kombinasi minyak atsiri jeruk keprok dan lavender memiliki potensi sebagai repelen alami yang aman, ramah lingkungan, serta dapat menjadi alternatif penggunaan insektisida sintetis. Pengembangan formulasi lebih lanjut dengan konsentrasi atau metode aplikasi berbeda diharapkan mampu meningkatkan daya tolak dan efektivitas pembunuhan nyamuk.

Item Type: KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Lilin aromaterapi, jeruk keprok, lavender, minyak atsiri, anti nyamuk
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: PUTRI MAULIDIAH
Date Deposited: 25 Aug 2025 08:54
Last Modified: 25 Aug 2025 08:54
URI: http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/228

Actions (login required)

View Item
View Item