NURSIAH, NURSIAH (2025) UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN INFUS KOMBINASI KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii) DAN APEL HIJAU (Malus sylvestris) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES JAMBI.
COVER.pdf
Download (49kB)
ABSTRAK.pdf
Download (416kB)
LEMBAR PENGESAHAN .pdf
Restricted to Registered users only
Download (108kB)
BAB I.pdf
Download (331kB)
BAB II.pdf
Download (924kB)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (705kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (603kB)
BAB V.pdf
Download (167kB)
DAFTARPUSTAKA.pdf
Download (409kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit tidak menular, penyakit gangguan metabolik yang disebabkan karena pankreas tidak memproduksi insulin. Pengobatan diabetes di Indonesia sering dilakukan dengan pendekatan fitoterapi, yaitu pengobatan yang menggunakan tanaman herbal. Salah satunya adalah kayu manis yang mengandung senyawa aktif seperti sinnamaldehida sebagai obat antidiabetes dan apel hijau mengandung senyawa quercetin yang dapat meningkatkan fungsi sel β pankreas dalam menghasilkan insulin. Penelitian ini dilakukan untuk menguji efektivitas infusa kayu manis (Cinnamomum burmanii) dan apel hijau (Malus sylvestris) sebagai antidiabetes pada mencit putih jantan (Mus musculus) yang diinduksi aloksan. Metode penelitian pretest-post tes with control group design. Hewan dibagi menjadi 5 kelompok: kontrol negatif (Na-CMC 1%), kontrol positif (glibenklamid), dosis kayu manis dan apel hijau yang digunkan dosis I (25%:75%), dosis II (50%:50%), dosis III (75%:25) dengan rentang pengecekan pada menit ke-30, 60, 90 . Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dosis I merupakan dosis paling efektiv yang mengalami penurunan sebesar 22%, sedangkan kontrol positif yaitu glibenklamid, yang menunjukkan penurunan hingga 24%. Analisis data mengunakan uji anova dua arah yang didapatkan nilai p= 0,000 P < 0,05 dan dilanjutkan dengan uji douncan. Kesimpulannya dosis I infus kombinasi kayu manis dan apel hijau (25%:75%) memiliki efektivitas yang mampu menurukan kadar glukosa darah sebesar 22% dan memiliki efektivitas yang hampir setara dengan kontrol positif (glibenklamid).
| Item Type: | KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Diabetes melitus, Infusa, Cinnamomum burmanii, Malus sylvestris, Kadar glukosa darah |
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
| Divisions: | Jurusan Farmasi > D3 Farmasi |
| Depositing User: | NURSIAH |
| Date Deposited: | 22 Aug 2025 03:55 |
| Last Modified: | 22 Aug 2025 03:55 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/226 |
