HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT BATUK PADA KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMATANG KABAU DI KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI

PERTIWI, MARINI (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PENGGUNAAN OBAT BATUK PADA KOMUNITAS SUKU ANAK DALAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMATANG KABAU DI KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES JAMBI.

[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[thumbnail of ABSTRAK.pdf] Text
ABSTRAK.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of BABI.pdf] Text
BABI.pdf

Download (193kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (545kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (303kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (246kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (932kB)

Abstract

Batuk merupakan salah satu gejala umum yang sering dialami masyarakat, termasuk komunitas adat seperti Suku Anak Dalam (SAD), yang kerap melakukan pengobatan secara mandiri tanpa bimbingan medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan obat batuk pada komunitas SAD di wilayah kerja Puskesmas Pematang Kabau. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian sebanyak 100 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik (46%) dan penggunaan obat batuk yang juga baik (46%). Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan penggunaan obat batuk (p-value = 0,000). Faktor usia, pendidikan, dan pekerjaan juga menunjukkan hubungan signifikan dengan tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan obat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan memiliki peran penting dalam menentukan perilaku penggunaan obat batuk secara rasional. Diperlukan upaya edukasi yang berkelanjutan dan berbasis budaya lokal untuk meningkatkan pemahaman komunitas SAD dalam penggunaan obat yang tepat dan aman.

Item Type: KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan, Penggunaan Obat Batuk, Suku Anak Dalam, Puskesmas Pematang Kabau
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: MARINI PERTIWI
Date Deposited: 22 Aug 2025 03:00
Last Modified: 22 Aug 2025 03:00
URI: http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/222

Actions (login required)

View Item
View Item