HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2025

YANI, PUTRI (2025) HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN TERAPI PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS TANJUNG PINANG KOTA JAMBI TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES JAMBI.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (171kB)
[thumbnail of 2. Halaman Pengesahan.pdf] Text
2. Halaman Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[thumbnail of 3. Abstrak.pdf] Text
3. Abstrak.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (476kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of LAMPIRAN.pdf] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan pengelolaan jangka panjang untuk mencegah komplikasi. Tingkat pengetahuan pasien berperan penting dalam keberhasilan terapi, termasuk kepatuhan minum obat. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan terapi pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tanjung Pinang Kota Jambi. Penelitian menggunakan desain analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel sebanyak 70 responden dipilih melalui purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Pengetahuan diukur menggunakan kuesioner Diabetes Knowledge Questionnaire (DKQ-24) dan kepatuhan diukur dengan Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8). Hasil menunjukkan karakteristik responden berusia 55-64 tahun (48,6%), jenis kelamin Perempuan (72,9%), pendidikan terakhir mayoritas adalah SD (51,4%) pekerjaan IRT (67,1%) dan komorbiditas DM dengan hipertensi (41,4%). Kemudian sebagian besar responden memiliki pengetahuan sedang (82,9%),pengetahuan tinggi (15,7%) kemudian pengetahuan rendah (1,4%) dan kepatuhan tinggi (47,1%), kepatuhan sedang (37,1%) dan kepatuhan rendah (15,7). Analisis bivariat dengan uji Chi-square menghasilkan p-value 0,084 yang menunjukkan tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan dan kepatuhan terapi. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan tidak secara signifikan mempengaruhi kepatuhan terapi pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Meskipun demikian, edukasi berkelanjutan tetap diperlukan untuk meningkatkan kesadaran pasien terhadap pengelolaan penyakit. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk mengintegrasikan edukasi kesehatan dan pendampingan pasien dalam layanan rutin, guna mempertahankan kepatuhan dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Item Type: KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Pengetahuan, Kepatuhan Terapi, DKQ, MMAS-8
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Jurusan Farmasi > D3 Farmasi
Depositing User: PUTRI YANI
Date Deposited: 22 Aug 2025 03:02
Last Modified: 22 Aug 2025 03:02
URI: http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/221

Actions (login required)

View Item
View Item