PENGARUH PENGETAHUAN PENGGUNAAN SUPLEMEN DAN MIKRONUTRIEN DENGAN TINGKAT NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI MAN 1 SUNGAI PENUH

Latar Belakang : Dismenore adalah nyeri haid yang umum dialami oleh remaja putri dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penggunaan suplemen dan mikronutrien seperti vitamin E, kalsium, dan zat besi diketahui dapat membantu mengurangi nyeri melalui mekanisme biologis tertentu. Namun, belum diketahui sejauh mana pengetahuan tentang penggunaan suplemen dan mikronutrien memengaruhi tingkat nyeri dismenore. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan penggunaan suplemen dan mikronutrien terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri di MAN 1 Sungai Penuh. Metode:
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 78 responden ditentukan menggunakan metode purposive sampling. dianalisis menggunakan uji chi-square dengan signifikansi p<0,05. Hasil: Mayoritas responden memiliki aktivitas fisik sedang (51,3%), tingkat pengetahuan sedang (62,8%), dan mengalami nyeri dismenore tingkat sedang (35,9%). Hasil uji chi-square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan nyeri dismenore (p = 0,147), serta antara tingkat pengetahuan dengan nyeri dismenore (p = 0,074). Namun, terdapat kecenderungan bahwa responden dengan pengetahuan yang lebih baik cenderung mengalami nyeri yang lebih ringan. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara pengetahuan penggunaan suplemen dan mikronutrien terhadap tingkat nyeri dismenore. Pengetahuan yang baik tetap berpotensi membantu pengelolaan nyeri haid, sehingga edukasi tetap diperlukan.