PENGARUH PEMBERIAN JUS TERONG PIRUS (SOLANUM BERACEUM) TERHADAP KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PAKUAN BARU KOTA JAMBI TAHUN 2024

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAMBI
JURUSAN KEBIDANAN
Skripsi, September 2024
Rike Amelia Putri
Pengaruh Pemberian Jus Terong Pirus (Solanum Beraceum) Terhadap Kadar
Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun
2024
xiii + 50 Halaman + 2 Bagan + 1Gambar + 7 Tabel + 8 Lampiran
ABSTRAK
Anemia pada kehamilan merupakan suatu kondisi adanya penurunan sel darah merah < 11 gr %. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 48,9%. Anemia dalam kehamilan sebagian besar
disebabkan oleh kekurangan masukkan unsur besi dalam makanan. Salah satu cara mengatasi anemia pada ibu hamil trimester III dapat dilakukan dengan mengkonsumsi
jus terong pirus.
Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen dengan desain one group pretest-post test design, yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus terongpirus (solanum beraceum) terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester III diPuskesmas Pakuan Baru Kota Jambi tahun 2024. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi pada bulan Januari - Agustus tahun 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang mengalami anemia di Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi sebanyak 43 orang dengan sampel sebanyak 31 orang. Tehnik pengambilan sampel dengan tehnik accidental sampling
dengan menggunakan uji wilcoxon.
Hasil penelitian didapatkan rata – rata kadar hemoglobin ibu hamil trimester III sebelum mengkonsumsi jus terong pirus sebesar 10,41 gr/dl, sesudah mengkonsumsi jus terong pirus sebesar 11,70 gr/dl. Ada pengaruh pemberian jus terong pirus terhadap kadar hemoglobin ibu hamil trimester III dengan ρ value = 0,000 (ρ<0,05)
Pemberian jus terong pirus berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III. Diharapkan petugas kesehtan dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai pemberian jus terong pirus dalam meningaktkan kadar
hemoglobin.