MAILIANA DESY, DAYU (2025) PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AURDURI KOTA JAMBI TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES JAMBI.
COVER .pdf
Download (12kB)
PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (368kB)
ABSTRAK.pdf
Download (300kB)
bab 1.pdf
Download (136kB)
bab 2.pdf
Download (563kB)
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only
Download (444kB)
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only
Download (182kB)
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
DAPUS.pdf
Download (123kB)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Abstract
Hipertensi adalah suatu keadaan ketika tekanan darah di pembuluh darah meningkat secara kronis dimana tekanan darah sistolik ≥140 dan tekanan darah diastolic ≥90 mmHg. Hipertensi dapat menimbulkan gangguan psikologis berupa kecemasan, stress, dan depresi sangat berpengaruh terhadap peningkatan tekanan darah, kondisi emosional yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kecemasan dapat mengakibatkan stimulasi simpatis yang meningkatkan frekuensi denyut jantung dan resistensi vascular, efek simpatis ini meningkatkan tekanan darah. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini adalah metode deskriptif. Studi kasus ini bertujuan untuk menerapkan terapi spiritual emotional fredoom technique (SEFT) terhadap penurunan kecemasan pada penderita hipertensi sesuai dengan EBNP. Subjek studi kasus ini adalah dua orang pasien hipertensi yang mengalami kecemasan dan diukur menggunakan kuisioner HARS. Hasil studi kasus selama 3 hari berturut turut dengan durasi sekitar 15-25 menit menunjukkan efektivitas yang positif. Hasil evaluasi yang telah dilakukan pasien Ny. S dan Ny. Q didapatkan pada pasien Ny. S terdapat penurunan skor kecemasan terdapat penurunan dari skor 25 dengan kategori kecemasan sedang menjadi skor 14 dengan kategori kecemasan ringan, pasien tampak lebih rileks dan tenang. Pada pasien Ny. Q juga terdapat penurunan skor kecemasan dari skor 20 dengan kategori kecemasan ringan menjadi skor 12 tidak mengalami kecemasan pasien tidak sulit tidur lagi, rileks, dan tenang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi seft dapat menurunkan kecemasan pada pasien penderita hipertensi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, penerapan terapi seft yang dilakukan pada Ny.S dan Ny. Q dapat menurunkan kecemasan pada pasien hipertensi.
| Item Type: | KTI, Skripsi, Tesis, Disertasi (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Hipertensi, Kecemasan, SEFT |
| Subjects: | Nursing > Keperawatan Jiwa |
| Divisions: | Jurusan Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | DAYU MAILIANA DESY |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 07:22 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 07:22 |
| URI: | http://eprints.poltekkesjambi.ac.id/id/eprint/1386 |
Download Statistics
Download Statistics