GAMBARAN TINGKAT KEPADATAN LALAT DI TPS ANGSO DUO KOTA JAMBI TAHUN 2025

Vektor merupakan organisme, terutama serangga, yang dapat
menularkan agen penyebab penyakit dari satu inang ke inang lainnya.
Salah satu vektor penting dalam kesehatan lingkungan adalah lalat, yang
dapat menyebarkan penyakit seperti diare, disentri, kolera, dan tifus. Lalat
sering berkembang biak di lingkungan yang tidak higienis, seperti Tempat
Penampungan Sementara (TPS) sampah. TPS Pasar Angso Duo Kota
Jambi merupakan salah satu lokasi yang memiliki potensi tinggi sebagai
tempat perkembangbiakan lalat karena kondisi kebersihan yang belum
optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat di
TPS Pasar Angso Duo Kota Jambi tahun 2025. Metode yang digunakan
adalah deskriptif dengan pendekatan observasional, menggunakan alat
Fly Grill. Pengamatan dilakukan selama 30 detik sebanyak 10 kali pada
masing-masing dari 6 titik lokasi pengukuran. Nilai kepadatan lalat dihitung
dari rata-rata lima angka tertinggi hasil pengamatan dan dikategorikan
berdasarkan Permenkes No. 02 Tahun 2023.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa rata-rata kepadatan lalat
adalah 3,2 ekor per block grill dengan suhu 24°C dan kelembaban 94%,
yang termasuk dalam kategori kepadatan sedang. Hal ini menandakan
bahwa lalat masih berpotensi sebagai vektor penyakit di area tersebut,
sehingga perlu dilakukan pengelolaan lingkungan dan pengendalian
vektor yang lebih efektif.
Kesimpulan dari hasil pengukuran kepadatan lalat pada TPS Pasar
Angso Duo Kota Jambi, memiliki tingkat kepadatan lalat yang sedang dan
perlu dilakukan pengamanan terhadap tempat perkembangbiakan lalat di
TPS Pasar Angso Duo, saran penelitian ini adalah untuk tidak meletakkan
tempat sampah berdekatan dengan barang dagangannya dan tidak
membuang sampah ke Pewadahan sampah agar sampahnya tepat di
dalam bak sampah, agar sampah tidak berserakan di luar bak sampah
yang sudah disediakan.