PENGARUH VIDEO EDUKASI TERHADAP STRATEGI COPING KELUARGA DALAM MERWAT PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RSJD KOL. INF. H. M. SYUKUR PROVINSI JAMBI

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang disertai halusinasi pendengaran dan
menyebabkan beban psikologis bagi keluarga. Kondisi ini dibutuhkan strategi koping
yang efektif dalam perawatannya. Di RSJD Kol. Inf. H. M. Syukur Jambi masih tercatat
tingginya kunjungan pasien skizofrenia serta keluarga yang belum mampu mengelola
stres secara adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh video edukasi
terhadap strategi koping keluarga dalam merawat pasien skizofrenia dengan halusinasi
pendengaran. Metode yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain pretestposttest
with control group. Sampel terdiri dari 42 responden keluarga pasien rawat jalan
yang dibagi dalam kelompok intervensi dan kontrol melalui teknik purposive sampling.
Penelitian dilaksanakan pada 14 Mei–5 Juni 2025. Intervensi menggunakan media video
edukasi. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner strategi koping. Analisis data
menggunakan uji t-dependent dan t-independent. Hasil menunjukkan peningkatan skor
strategi koping pada kelompok intervensi dari 49,14 menjadi 58,86, sedangkan kelompok
kontrol hanya meningkat dari 48,71 menjadi 48,76. Uji t-dependent menunjukkan
perbedaan signifikan pada kelompok intervensi (p=0,000) dan kelompok kontrol tidak
signifikan (p=0,092). Uji t-independent post-test menunjukkan perbedaan antara kedua
kelompok (p=0,000). Dapat disimpulkan bahwa video edukasi berpengaruh positif
terhadap peningkatan strategi koping keluarga. Disarankan agar tenaga kesehatan rutin
menggunakan media video dalam edukasi keluarga pasien skizofrenia dengan halusinasi
pendengaran.